Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebijakan Moneter Pengertian dan Tujuannya

Kebijakan moneter adalah sebuah kebijakan yang penting dalam pemerintahan, dengan kebijakan moneter pemerintahan dapat mengendalikan ekonomi yang terdapat dalam suatu negara sehingga tercapai kestabilan ekonomi dalam ketersediaan uang dalam sebuah negara.

Dalam mengatur kelancaran peredaraan uang setiap negara memiliki bank sentral yang memang ditugaskan untuk memanejen regulasi dalam mengatur peredaran uang di masyarakat. Kebijakan moneter merupakan salah satu dari kebijakan bank sentral untuk melaksakan tugas peredaran uang tersebut.

Kebijakan Moneter

Lalu apa pengertian dan tujuan dari kebijakan moneter sebenarnya ? bagi anda yang sedang mempelajari ilmu ekonomi tentang kebijakan moneter berikut ini kami akan mengulasnya mengenai definisi dari kebijakan moneter dan tujuannya. Simak ulasan kami di bawah ini.


Pengertian Kebijakan Moneter Adalah

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang diambil dalam rangka untuk menunjang ekonomi dalam suatu pemerintahan, kebijakan ini diputuskan langsung oleh pemerintah yang berhubungan dengan penetapan jumlah peredaran uang di masyarkat.

Dengan dilakukannya penetapan keputusan kebijakan moneter ini diharapkan kestabilan ekonomi negara terjaga dengan ketersediaan uang yang beredar di masyarakat. Dengan kestabilan keuangan di masyarakat maka dapat menunjang aktivitas ekonomi, menjaga dari inflasi, suku bunga bank dan aktivitas eknomi lainnya.

Penanggung jawab dan pelaksana dalam kebijakan moneter di Indonesia sendiri dilakukan oleh Bank Indonesia sesuai dengan peraturan perundangan No. 23 tahun 1999 selaku bank sentral.

Baca juga Apa itu Inflasi ? Berikut Penjelasan Lengkapnya

 

Tujuan Kebijakan Moneter

Dalam kebijakan moneter terdapat tujuan di dalamnya untuk menjaga kestabilan ekonomi dalam sebuah negara. Berikut adalah beberapa tujuan dari kebijakan moneter.

1 . Mengendalikan Inflasi

Tujuan pertama dari kebijakan moneter adalah untuk mengendalikan inflasi. Dengan peraturan yang ditetapkan oleh bank sentral inflasi dapat ditekan dan dapat menjaga ketersediaan uang di bank. Melalui kebijakan ini berbagai aktivitas ekonomi di masyarakat akan tetap berjalan stabil.

2. Menjaga Stabilitas Ekonomi

Tujuan kedua dalam kebijakan moneter adalah menjaga kestabilan ekonomi yang sudah berjalan dalam sebuah pemerintahan. Dengan membuat regulasi penetapan yang berhubungan dengan peredaran uang dapat menunjang aktivits ekonomi seperti permintaan barang dan jasa.

3. Mendorong pertumbuhan Ekonomi

Tujuan lainnya adalah dengan adanya kebijakan moneter dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dibutuhkan berbagai macam latar komponen untuk mendukung kebijakan tersebut diantaranya adalah ketersediaan lapangan kerja, aktivitas produksi dari pemrintaan barang, kontrol inflasi dan lain sebagainya.

4. Melindungi Stabilitas Harga

Tujuan lainnya adalah memberikan perlindungan terhadap stabilitas harga pasar. Ketika berbagai macam harga barang kebutuhan stabil maka kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi negara akan tumbuh dan dampaknya nilai ekonomi juga akan tumbuh. Kestabilan harga dapat diatur melalui regulasi dengan mengendalikan permintaan barang dan produksi yang dilakukan.

5. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan

Tujuan kelima dengan adanya kebijakan moneter adalah dapat meningkatkan lapangan pekerjaan. Dengan kestabilan peredaran keuangan dan tingkat inflasi yang terkendali menjadikan ekonomi akan tumbuh dan banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi karena banyaknya permintaan barang. Baik permintaan barang dalam negeri maupun ekspor luar negeri.

Secara otomatis akan membutuhkan produksi yang banyak dan membutuhkan karyawan tambahan untuk proses produksi tersebut agar target produksi tercapai.

6. Menjaga Kesimbangan Ekonomi Internasioal

Dengan ditetapkannya kebijakan moneter oleh bank sentral akan mempegaruhi kestabilan ekonomi secara internasional salah satunya adalah dapat menjaga neraca dalam pembayaran internsional. Contoh teknisnya adalah saat dilakukan ekspor dan impor barang yang dibutuhkan keseimbangan antara produk yang keluar dan masuk kedalam negeri.

Baca juga Apa itu Eskpor ? Berikut Penjelasan dan Tujuannya

 

Jenis Kebijakan Moneter

Terdapat 2 jenis kebijakan moneter yang wajib anda ketahui dianataranya adalah ekspansif dan kontraktif untuk penjelasan lengkapnya simak ulasan kami dibawah ini.

1 Kebijakan Moneter Ekspansif

Yaitu kebijakan moneter yang dilakukan untuk pengaturan serta pengelolaan peredaran uang dalam berbagai aktivitas ekonomi. Tujuan utamanya adalah mengatur peredaran uang yang ada di masyarakat sehingga ekonomi meningkat.

Contoh wujud nyata yang dilakukan adalah dengan menurunkan suku bunga, meningkatan pembelian sekuritas pemerintah yang dilakukan oleh bank Indonesia dan menurunkan syarat cadangan untuk bank. Dampak ini selain bisa merangsang daya beli konsumen juga dapat mengurangi pengangguran serta merangsang pertumbuhan kegiatan bisnis.

2 Kebijakan Moneter Kontraktif

Yaitu kebijakan yang ditetapkan untuk mengurangi peredaran uang pada saat terjadi inflasi. Wujud nyatanya adalah dilakukan penjualan obligasi pemerintah, meningkatkan persyaratan cadangan untuk bank dan meningkatkan suku buka bank.

Baca juga Devisa Adalah ? Berikut Penjelasan dan Fungsinya

Demikian pembahasan kampustekno mengenai artikel pengertian pebijakan moneter beserta jenisnya ini semoga ulasan yang kami berikan kepada anda dapat bermanfaat untuk memahami berbagai macam kebijakan moneter di pemerintah terutama pemerintah Indonesia.

 

Posting Komentar untuk "Kebijakan Moneter Pengertian dan Tujuannya"