Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jamur Tiram Cara Budidaya dan Analisis Usahanya

 

Jamur Tiram Cara Budidaya dan Analisis Usahanya - Jamur tiram merupakan tanaman yang bisa di olah menjadi makanan cemilan atau sayuran. Banyak masyarakat di Indonesia yang mulai mengenal dan membudidayakan jamur ini untuk usaha sampingan.

Untuk memulai usaha jamur tiram tentu di butuhkan proses dan langkah-langkah yang harus di pelajari, mulai dari persiapan baglog atau bibit hingga pembuatan lumbung atau rak jamur yang berfungai untuk menyimpan jamur sampai tumbuh.

Pada artikel ini kita akan mengulas bagaimana cara budidaya jamur tiram untuk pemula dan bagaimana analisis usaha ini apakah prospek dan menjanjikan untuk dikembangkan atau tidak. Simak ulasan kami pada pembahasan berikut ini.

 

jamur tiram


Cara budidaya jamur tiram

Hal mendasar yang harus di perhatikan sebelum memulai usaha jamur ini adalah adanya pasar yang mau menerima produk yang akan kita jual nantinya. Namun untuk di masa sekarang ini banyak masyarakat yang sudah mengenal dan banyak juga yang menggemari tanaman satu ini karena rasanya hamoir mirim seperti daging ayam.

Selain itu juga sudah banyak olahan berbahan dasar jamur tiram seperti olahan cemilan jamur tiram crispy yang sudah banyak dijual di pasaran.

Dari hasil riset kami usaha budidaya jamur tiram masih sangat prospek mengingat petani yang menjalankan usaha ini masih sangat sedikit, selain itu harga jual ke pasaran juga relatif stabil yang dijual mulai dari harga Rp,15.000 per kilo hingga Rp, 25.000 per kilo untuk di kota-kota besar.

 

Siklus kehidupan jamur tiram


Jamur tiram dapat tumbuh dan berkembang pada suhu yang lembab. Suhu yang bagus untuk berkembang jamur ini yaitu rentang antara 26 - 29 derajat. Dan lokasi budidaya yang bagus adalah yang suhu kelembabannya stabil, dan untuk hasil maksimal jamur tiram ini lebih maksimal di budidayakan di lingkungan dataran rendah karena suhunya lebih bisa kita atur kelembabannya.

Berbeda jika kita budidaya jamur tiram ini pada lokasi pegunungan yang cuacanya selalu dingin dengan kelembapan yang tinggi maka hasil tidak akan bisa maksimal. Di karenakan susah mengatur kelembapannya dan hasil pada jamur juga kurang bagus karena mengandung terlalu banyak air di dalam jamur yang menyebabkan jamur cepat menguning setelah di panen.

Untuk harga jamur di wilayah dataran tinggi juga berbeda dengan wilayah dataran rendah, untuk wilayah dataran tinggi harganya lebih murah dan rata-rata dijual dengan harga 9.000 - 10.000 perkilo. Ini dikarenakan kualitas jamur yang berbeda dengan jamur yang di hasilkan di lokasi dataran rendah.

Untuk iklus kehidupan baglog/bibit jamur tiram biasanya dapat tumbuh minimal 4 bulan tergantung kualitas bibit, cara perawatan dan misilium (bibit jamur) yang di taburkan pada setiap baglog.

Bibit bisa kita dapatkan dengan membeli atau buat sendiri, tapi untuk pemula lebih baik membeli pada ahlinya. Karena untuk membuat bibit jamur tidaklah mudah. Setelah pertama kali kita membeli bibit dan di tempatkan pada rak jamur kita tunggu hingga usia 40 hari baru bisa kita panen.

 

Cara perawatan

Cara perawatann jamur tiram sangatlah mudah, Anda hanya butuh membuat ruangan menjadi lembab dan tidak panas, jika lokasi Anda di dataran rendah maka setiap hari harus Anda siram (teknik penyiraman dengan alat spray / alat semprot pertanian   ) 3 kali pada saat musim kemarau pada jam antara 9 - 10 pagi , siraman kedua pada jam antara 1 -2 siang dan siraman ketiga diatas jam 5 sore. Dan jika posisi musim hujan Anda cukup menyiram sehari sekali saja pada saat siang hari antara jam 11 - 1 siang.

Dan jika lokasi Anda di dataran tinggi atau kondisi cuaca yang selalu dingin Anda cukup menyiram sehari sekali pada waktu siang hari, dan atau tidak sama sekali Anda siram jika seharian penuh cuaca dan suhu sangat dingin dan lembab.

 

Analisa usaha jamur tiram

Budidaya jamur tiram terbilang mudah jika Anda sudah mengetahui ilmu cara perawatannya, tingkat resiko kegagalannya juga minim di bandingkan dengan beternak ikan atau unggas.

Selain itu presentase balik modal jika Anda budidaya jamur ini juga tinggi, untuk bibit jamur tiram atau dikenal dengan istilah baglog di jual dari harga berkisar 2000 - 2.500 rupiah tergantung lokasi tempat Anda tinggal, jika beruntung bahkan terkadang bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah dari harga diatas.

Untuk analisis langkah memulai usaha bagi pemula saya sarankan memiliki minimal 1000 baglog. Dengan perkiraan biaya awal jika Anda membeli baglog dengan harga Rp, 2.500 x 1000 baglog maka modal yang harus Anda keluarkan untuk membeli bibit jamur Rp, 2.500.000.

 

jamur tiram

 

Baglog pada umumnya memiliki berat 1.3 kg , berbahan dari serbuk kayu bisa dari serbuk kayu karet, sengon dan lainnya yang berfungsi sebagai media tumbuhnya jamur. Setelah serbuk di masukan kedalam plastik baru di isi dengan bibit jamur atau misilium yang berfungsi untuk menumbuhkan jamur. Setelah itu baglog di oven untuk mematikan bakteri-bakteri didalam baglog dan untuk membantu misilium menyebar ke seluruh baglog untuk tumbuh jamur.

 

Analisa keuntungan budidaya jamur tiram

Setiap baglog bisa menghasilkan jamur  minimal 400 - 600 gram atau 0.4 - 0.6 ons dalam kurun waktu 4 bulan masa produksi. Hasil ini tergantung dari kualitas bibit yang Anda beli. Sebelum membeli ada baiknya Anda survei dahulu rekam jejak si pembuat bibit apakah bibit yang di hasilkan berkualitas atau tidak.

Jika Anda mempunyai 1000 baglog dikalikan dengan hasil 400 gram  atau o.4 ons per baglog. Maka 1000 x 0.4 = 400 kg. Hasil panen 400 kg di kali dengan harga perkilo dengan harga minimal Rp, 10.000 maka Anda mendapatkan uang Rp. 4.000.000 .

Keuntungan 4 juta - modal bibit 2.5 juta maka keuntungan bersih Anda sekitar 1.5 juta. Keuntungan 1.5 jt ini tinggal Anda bagi selama 4 bulan maka setiap bulan Anda mendapat pemasukan sekitar Rp. 375.000 setiap 1000 baglog.  Dan keuntungan tersebut adalah keuntungan bersih karena tidak ada biaya perawatan lainnya selama Anda merawat jamur ini hingga panen.

 

jamur tiram

 

Siklus panen jamur tersebut bisa Anda panen setiap hari, jika Anda memiliki 1000 baglog maka setiap hari Anda bisa panen 5 sampai 7 kilo setiap harinya selama masa panen produktif 4 bulan.

Itu adalah analisa keuntungan minimal Dengan harga terendah, akan tetapi biasanya harga jual perkilo di daerah dataran rendah minimal Rp, 15.000 per kilonya . Tinggal Anda kalikan sendiri berapa hasilnya jika harga perkilonya Rp, 15.000.

Selain keuntungan diatas terdapat juga keuntungan lainnya, yaitu jamur afkir yang masih bisa di panen setiap harinya setelah usia 4 bulan. Jika Anda ingin memiliki keuntungan yang lebih besar dari perhitungan diatas Anda harus memiliki baglog yang banyak, saya sarankan antara 3000 - 5000 baglog.

 

Pembuatan rumah jamur

Rumah jamur berfungsi untuk penyimpanan jamur dimana jamur akan tumbuh nantinya, sarat utama dalam pembuatan rumah jamur adalah kondisi ruangan tidak panas atau selalu dingin dan lembab dengan suhu derajat berkisar antara 26-29 derajat.

Untuk rumah jamur pembuatannya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan bibit yang ingin Anda isi nantinya, jika Anda ingin budidaya jamur tiram sebanyak 1000 baglog Anda hanya butuh ruangan sekitar 3 x 5 meter. Untuk bahan pembuatan rumah jamur juga bisa dari kayu, baja ringan ataupun bambu. Didalam rumah jamur ini nantinya akan dibuat rak jamur untuk menempatkan jamur yang akan kita budidaya nantinya.

Berikut adalah contoh rak jamur yang nantinya buat penyimpanan jamur dengan bahan dari kayu.

 

Jamur Tiram

 

 

Cara pemasaran jamur tiram

Untuk strategi pemasaran jamur tiram tidak terlalu sulit, kuncinya Anda perlu perbanyak promosi melalui kenalan disekitar Anda jauh hari sebelum jamur itu mulai dipanen. Sebenarnya ada dua pilihan untuk menjual jamur tiram ini, pertama Anda langsung menjualnya setelah dipanen kedua Anda olah menjadi olahan makanan seperti jamur tiran crispy atau pepes jamur untuk lauk makanan.

Jika Anda ingin menjual langsung setelah jamur Anda panen diwaktu pagi hari saya sarankan jamur Anda di titipkan ke penjual sayuran dengan demikian Anda tidak perlu repot menjualnya. Carilah sebanyak banyaknya penjual sayuran disekitar Anda, lalu Anda tawarkan pada mereka setiap warung sayur kasih 1 kg jamur tiram, lambat laut Anda akan memiliki pelanggan tetap dengan catatan Anda selalu bisa produksi jamur setiap harinya.

Dan jika Anda ingin mengolah menjadi masakan jadi seperti pepes jamur, strateginya juga sama Anda cari tempat penjual sayur siap saji lalu titipkan kepada mereka. Ulasan berjualan pepes jamur ini sangat menjanjikan, kami pernah mengulasnya pada artikel Jual pepes jamur modal minim untung besar , bisa Anda baca artikel tersebut sebagai wawasan tambahan Anda untuk pemasaran jamur tiram ini.

Olahan jamur tiram crispy juga sudah banyak dikenal di masyarakat, jika Anda ingin mengolah sebagai jamur krispi Anda bisa melakukan strategi titip jual atau Anda buka stand untuk jualan jamur tiram crispy. Selain itu jamur tiram ini juga bisa Anda olah untuk dijadikan tahu mercon, dimana jamurnya diolah untuk menjadi isi di dalam tahu dengan bumbu pedas lalu kemudian digoreng.

 

Kendala budidaya jamur tiram

Setiap usaha pasti ada kendalanya, begitu pula jika Anda memulai usaha jamur ini, kendala utama jika Anda memulai budidaya jamur ini adalah faktor cuaca ekstrim. Jika cuaca terlalu dingin akan menyebabkan jamur terlalu basah maka akan berpengaruh pada hasil panen yang jelek karena kadar air terlalu tinggi dan jamur akan cepat menguning.

Sebaliknya, jika cuaca terlalu panas dan berpengaruh pada rumah jamur menjadi tinggi suhunya maka jamur akan susah tumbuh dan bisa berakibat jamur mengering jika telat dalam penyiraman jamur.

Selain itu kendala lainnya adalah hama tikus, ini terjadi jika bibit atau baglog Anda ada campuran gabah atau kulit padi didalamnya, tikus akan mengganggu baglog yang Anda susun dan merusak lubang baglog. Jika ini tidak segera ditangani akan berpengaruh pada pertumbuhan misilium di dalam baglog. Hama tikus tidak akan menyerang jika bibit jamur yang Anda gunakan menggunakan bahan dari serbuk karet, serbuk sengon atau serbuk yang tidak ada campuran kulit padinya.

Kendala lainnya adalah jika baglog tidak bisa tumbuh jamur, ini disebabkan karena kualitas baglog yang buruk. Hal ini bisa Anda antisipasi dengan cara membeli baglog pada orang yang sudah terpercaya dan profesional dalam pembuatan baglog. Sehingga jika ada baglog yang tidak tumbuh jamur, tidak sampai 5 % dari total baglog yang Anda beli. Dan jika ada yang tidak tumbuh biasanya di ganti oleh pembuat baglog yang Anda pesan.

Bagaimana, tertarikkah Anda untuk budidaya jamur tiram ini ? Demikian adalah ulasan singkat kami mengenai analisa usaha jamur tiram ini, semoga bermanfaat dan menjadi tambahan informasi bagi Anda.

 

Posting Komentar untuk "Jamur Tiram Cara Budidaya dan Analisis Usahanya"